Di Program Studi Sistem Informasi Kelautan, mahasiswa akan belajar untuk bisa mengelola data-data kelautan dan perikanan dengan metode-metode tertentu baik untuk data yang bersifat numerik maupun spasial. Oleh karena itu setidaknya di program studi sistem informasi kelautan kita akan belajar 3 (tiga) bidang ilmu, yaitu Sistem Informasi, Geografi, serta Kelautan dan Perikanan.

Anak IPS tidak bisa, yang bisa masuk ke prodi Sistem Informasi Kelautan (SIK) adalah IPA dan SMK Jurusan tertentu. Jurusan SMK yang bisa masuk ke prodi SIK adalah Teknik Geomatika dan Geospasial, Teknik Komputer dan Informatika, Pelayaran Kapal Penangkap Ikan, Perikanan, dan Pengolahan Hasil Perikanan.

Tidak harus, ada mata kuliah selam ilmiah yang nantinya akan bisa mahasiswa manfaatkan untuk berlatih berenang dan menyelam untuk kebutuhan pengambilan data di laut.

Untuk dapat menjadi mahasiswa di program Studi Sistem Informasi Kelautan, calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi SNMPTN, SBMPTN, Mandiri UPI, Prestasi Mahasisiswa dan RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau). 

Universitas Pendidikan Indonesia selama ini tidak pernah merilis secara resmi passing grade minimal atau maksimal sebagai syarat kelulusan.

Laboratorium Sistem Informasi dan Rekayasa, Laboratorium Remote Sensing (Penginderaan Jauh), Laboratorium Computational Intelligence (Kecerdasan Komputasional), Laboratorium sumber daya kelautan, Marine station Lontar, Lab Bahasa, Smart Classroom, Perpustakaan dengan buku dan jurnal kelautan dan perikanan, ruang kuliah ber AC dan terkoneksi dengan Wifi.

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Serang memiliki asrama dengan kuota 10 orang untuk SIK. Biaya Rp. 2.000.000/tahun/mahasiswa dan dapat dicicil 2 x dalam setahun.

Lulusan dapat bekerja di Kementerian/Lembaga/Badan pemerintahan seperti KKP, KEMENKO MARITIM, KLHK, BMKG, BIG, BAKAMLA, BRIN, dll atau perusahaan Swasta seperti Konsultan Lingkungan, NGO, WWF, TNC, WCS, CSF, WRI, dll.